Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages - Menu

Sabtu, 18 Januari 2014

Papua

1. Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Taman Nasional Teluk Cendrawasih terletak di Pulau Papua dan merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia. Taman Nasional yang diresmikan oleh Menteri Kehutanan pada tahun 1993 ini, memiliki luas 1.453.500 ha, terdiri dari daratan dan pesisir pantai (0,9%), daratan pulau-pulau (3,8%), terumbu karang (5,5%), dan perairan lautan (89,8%).
[spoiler]
(Sumber:wordpress.com,uniknya.com)
Taman Nasional Teluk Cendrawasih(Sumber:wordpress.com,uniknya.com)
[/spoiler]

Teluk Cendrawasih memiliki 14 jenis flora yang dilindungi. Sebagian besar terdiri dari jenis pohon kasuarina. Selain itu, di taman nasional ini juga terdapat 36 jenis burung, di mana 18 di antaranya dilindungi. Terdapat pula 196 jenis moluska, 209 jenis ikan, dan beberapa penyu (penyu sisik, hijau, belimbing, dan sisik semu). Wilayah ini juga merupakan tempat tinggal yang nyaman bagi paus dan lumba-lumba. Kedua jenis hewan ini dapat tinggal dengan tenang di sini karena tidak ada pemburu paus ataupun lumba-lumba, serta masih berlimpahnya makanan yang disediakan Teluk Cendrawasih bagi mereka.

2.Taman Nasional Lorentz
Taman Nasional Lorentz merupakan taman nasional yang terletak di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, Indonesia. Kawasan ini semula berstatus cagar alam, namun seiring dengan dikeluarkannya SK. Menteri Pertanian No. 44/Kpts/Um/I/1978, kawasan ini ditetapkan sebagai taman nasional seluas 2.150.000 hektar. Pada tahun 1997 Taman Nasional Lorentz ini diperluas menjadi 2.505.600 hektar, sesuai dengan SK Menteri Kehutanan No. 154/kpts-II/1997. Pada tahun 1999, oleh menteri kehutanan Taman Nasional Lorentz disetujui menjadi salah satu dari tiga situs warisan dunia di Indonesia, setelah Taman Nasional Komodo dan Taman Nasional Ujung Kulon (Provinsi Banten).
[spoiler]
(Sumber:wordpress.com,uniknya.com)
Taman Nasional Lorentz(Sumber:wordpress.com,uniknya.com)
[/spoiler]

Letak Taman Nasional Lorentz yang membentang dari puncak Gunung Jayawijaya (5.030m dpl) yang diselimuti salju, hingga perairan pesisir pantai dengan hutan bakau, membuat kawasan ini memiliki perwakilan ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di Asia Tenggara dan Pasifik. Dalam bentangan tersebut, terdapat spektrum ekologis yang menakjubkan dari kawasan vegetasi alpin, sub-alpin, montana, sub-montana, dataran rendah, dan lahan basah.

3. Danau Paniai
Bila Anda berkunjung ke Provinsi Papua, jangan lewatkan kesempatan untuk tidak menyambangi berbagai tempat wisata yang terdapat di Kabupaten Paniai. Salah satunya adalah Danau Paniai yang kesohor memiliki panorama alam yang rancak, alami, dan terawat dengan baik. Keindahan Danau Paniai diakui oleh utusan dari 157 negara ketika berlangsungnya Konferensi Danau Se-Dunia yang dihelat di India pada tanggal 30 November 2007.
[spoiler]
(Sumber:wordpress.com,uniknya.com)
Danau Paniai(Sumber:wordpress.com,uniknya.com)
[/spoiler]

Pada awalnya, Danau Paniai beserta Danau Tigi dan Danau Tage dinamakan Wissel Meeren. Penamaan ini dinisbatkan kepada orang yang pertama kali menemukan ketiga danau cantik tersebut pada tahun 1938, yaitu seorang pilot berkebangsaan Belanda bernama Wissel. Pada saat itu, Wissel terbang melintasi pegunungan Pulau Irian dan melihat tiga danau yang memiliki pemandangan yang indah. Karena terpesona dengan keindahannya, Wissel memutuskan untuk mendarat dan menikmati eksotisme ketiga danau tersebut dari dekat. Bahkan, pada masa kolonial Belanda, nama Wissel Meeren lebih populer ketimbang Paniai. Wissel Meeren berasal dari bahasa Belanda yang memiliki arti danau-danau Wissel.

4.Puncak Jayawijaya
Jika kalian menyangka bahwa di daerah tropis tak akan menemukan pegunungan yang diselimuti salju, Anda dapat meralat anggapan tersebut setelah berkunjung ke Puncak Jayawijaya, puncak tertinggi di Pegunungan Sudirman (Sudirman Range) di Provinsi Papua. Puncak Jayawijaya atau yang lebih singkat disebut Puncak Jaya, memiliki ketinggian mencapai + 4.884 meter di atas permukaan laut (dpl), sehingga memungkinkan daerah ini diselimuti oleh salju abadi.
[spoiler]
(Sumber:wordpress.com,uniknya.com)
(Sumber:wordpress.com,uniknya.com)
[/spoiler]

Namun, salju abadi tersebut diperkirakan bakal menyusut, bahkan mengering. Dalam sejumlah penelitian disimpulkan bahwa endapan es di pegunungan ini dari tahun ke tahun mengalami penyusutan yang serius. Penyusutan salju di Pegunungan Sudirman ini diakibatkan oleh pemanasan global. Sehingga, bukan tidak mungkin kelak pegunungan ini akan kehilangan salju seperti yang terjadi pada Gunung Kilimanjaro di Tanzania. Nah, sebelum perkiraan itu betul-betul menjadi nyata, tak ada salahnya Anda mencoba menaklukkan puncak tertinggi di Indonesia ini.
Selain dikenal dengan nama Puncak Jaya, puncak tertinggi ini juga terkenal dengan sebutan Carstensz Pyramide, atau Puncak Carstensz.

5. Danau Sentani
Danau Sentani yang memiliki luas sekitar 9.360 hektar dan berada pada ketinggian + 75 meter di atas permukaan laut (dpl) adalah salah satu danau terbesar di Papua. Danau ini merupakan bagian dari Cagar Alam Cycloops yang memiliki luas sekitar 245.000 hektar. Suplai air bagi danau seluas ribuan hektar ini berasal dari air hujan, serta 32 sumber mata air yang mengalir dari pegunungan. Namun, seperti dikemukakan oleh Harian Kompas (Senin, 30/09/2002 dalam www.polarhome.com), sekitar 13 sumber mata air yang ada telah mengering akibat penebangan, pembukaan lahan bagi pemukiman penduduk, serta kemarau panjang.

[spoiler]
(Sumber:wordpress.com,uniknya.com)
Danau Sentani(Sumber:wordpress.com,uniknya.com)
[/spoiler]

Tambahan:
6. Raja Ampat
Raja Ampat merupakan gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala burung (vogelkoop) pulau papua. Secara Geografis gugusan ini berada di bagian bawah kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kepulauan ini menjadi Tujuan wisata para turis baik dalam maupun luar negeri, yang menyediakan wisata menyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah laut. Selain itu Raja Ampat juga di kelilingi oleh pulau-pulau lainnya di antaranya Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.
[spoiler]
(Sumber:wordpress.com,uniknya.com)
Raja Ampat(Sumber:wordpress.com,uniknya.com)
[/spoiler]

Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.
Dr John Veron, ahli karang berpengalaman dari Australia, misalnya, dalam sebuah situs ia mengungkapkan, Kepulauan Raja Ampat yang terletak di ujung paling barat Pulau Papua, sekitar 50 mil sebelah barat laut Sorong, mempunyai kawasan karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450 jenis karang sempat diidentifikasi selama dua pekan penelitian di daerah itu.

Jumat, 17 Januari 2014

Maluku

1. Keraton dan Masjid Sultan Bacan

Situs bangunan Keraton Sultan Bacan terletak di Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan. Masjid Sultan Bacan terletak lumayan dekat dari Keraton Sultan Bacan, yaitu di daerah Amasing Kota, Kabupaten Halmahera Selatan. Keraton dan Masjid Sultan Bacan merupakan bangunan sejarah yang merupakan jejak kejayaan Kesultanan Bacan di masa lampau.

2. Benteng Bernaveld

Benteng Bernaveld merupakan benteng peninggalan Belanda yang terdapat di daerah Amasing Kota, Kabupaten Halmahera Selatan. Benteng Bernaveld merupakan salah satu benda cagar budaya yang menunjukkan jejak bangsa Portugis di Pulau Bacan.

3. Dermaga Biru dan Dermaga Merah (Pantai Sibela)

Sesuai dengan namanya, Dermaga Biru didominasi dengan cat berwarna biru. Dermaga Biru terletak di Kecamatan Bacan Timur. Dermaga Biru merupakan pantai kecil dengan bangunan dermaga, rumah makan dan cottage-cottage.

Untuk dapat memasuki wilayah Dermaga Biru hanya dikenakan biaya tiket Rp 2.000 tiap orang. Dermaga Biru merupakan tempat yang cukup asyik untuk berenang dan snorkeling. Bagi yang tidak ingin berenang atau snorkeling juga dapat menikmati keindahan Dermaga Biru dengan hanya duduk-duduk sambil minum es kelapa muda. Harga es kelapa muda di sini cukup terjangkau, yaitu seharga Rp 5.000.

Dermaga Merah juga biasa disebut sebagai Sibela Beach atau Pantai Sibela. Dermaga Merah berada sejajar dengan garis pantai Dermaga Biru. Sesuai dengan namanya, Dermaga Merah juga didominasi dengan cat warna merah.

Dermaga Merah dan Dermaga Biru merupakan tempat wisata di Pulau Bacan yang paling sering dikunjungi wisatawan, apalagi saat hari Minggu atau hari libur. Dermaga Biru dan Dermaga Merah sangat sering dikunjungi wisatawan karena aksesnya mudah dan sudah dikelola dengan baik sebagai tempat wisata.

4. Pusat Jajanan di Pinggir Swering

Di dekat pasar Labuha terdapat swering. Menjelang sore, jajaran warung di Pinggir Swering mulai banyak pengunjung. Jajaran warung tenda tersebut rata-rata menjual aneka kuliner Halmahera Selatan.

Rata-rata aneka kuliner tersebut dijual dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari harga Rp 5.000. Selain dapat menikmati berbagai kuliner yang disediakan warung, juga dapat menikmati keindahan pantai dan sunset yang sangat cantik.

5. Air Mata Belanda

Air Mata Belanda merupakan jeram semi vertikal yang terdapat di sebuah sungai di Pulau Bacan. Untuk menuju Air Mata Belanda diperlukan trekking melewati kawasan hutan hujan tropis dan menuju ke hulu sungai. Titik start trekking menuju Air Mata Belanda tidak jauh dari pusat kota Pulau Bacan. Tepatnya di belakang kantor DPRD Kabupaten Halmahera Selatan.

Air Mata Belanda memang mempunyai nama tempat yang cukup unik. Nama Air Mata Belanda pun konon dilatarbelakangi oleh legenda yang pernah terjadi di tempat tersebut. Konon dahulu ada satu keluarga Belanda yang sedang berpiknik di sekitar sungai yang merupakan tempat Air Mata Belanda. Karena hendak mengambil alat makan yang terjatuh ke sungai akhirnya sekeluarga tersebut hanyut dan menangis sejadi-jadinya.

6. Air Terjun Amasing

Sesuai dengan namanya, air terjun Amasing merupakan sebuah air terjun yang terdapat di daerah Amasing Kali, Kabupaten Halmahera Selatan. Untuk menuju lokasi air terjun tersebut diperlukan trekking di kawasan hutan hujan tropis dan menyusuri sungai menuju ke hulu. Tentunya pemandangan hutan hujan tropis sepanjang jalur trekking sangat memukau.

7. Pantai Panamboang

Pantai Panamboang terletak di Desa Panamboang, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan. Pada bulan-bulan tertentu pantai Panamboang merupakan pantai yang sangat tenang.

Ketika pantai Panamboang cukup tenang, yaitu tidak terlalu berarus dan berombak dapat menjadi tempat berenang yang cukup asyik. Berenang di pantai Panamboang saat air tenang serasa berenang di kolam. Di pinggir pantai Panamboang juga merupakan tempat pembuatan kapal kayu.

8. Gardu Pandang Mandaong

Gardu Pandang Mandaong terletak di dekat Desa Mandaong, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan. Gardu pandang ini sepertinya belum diberi nama. Banyak yang belum mengetahui adanya gardu pandang di Mandaong.

Maka gardu pandang ini tampak kurang terawat dan tidak banyak orang yang berkunjung ke sana. Untuk menuju gardu pandang ini perlu melewati anak tangga yang cukup curam. Namun, tidak sia-sia karena pemandangan dari atas gardu pandang sangat memukau. Dari gardu pandang tersebut dapat terlihat lanskap Kota Labuha yang sangat cantik.

9. Air Terjun Bibinoi

Air terjun Bibinoi terletak di Desa Bibinoi, Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan. Akses menuju air terjun Bibinoi ditempuh dengan trekking melewati kebun-kebun kelapa hingga kebun yang lebih heterogen.

Setelah itu menyusuri sungai menuju arah hulu. Terdapat dua air terjun Bibinoi, yang pertama terdapat satu aliran air terjun yang cukup deras dengan area yang cukup luas. Sedangkan air terjun kedua terdapat dua aliran yang juga cukup deras. Di air terjun kedua juga terdapat goa buntu persis di samping aliran air terjun.

10. Pasir Putih Wayaua

Pasir Putih Wayaua terletak di Desa Wayaua, Kecamatan Bacan Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan. Dari Labuha untuk menuju Wayaua dapat ditempuh melalui jalur darat dengan angkutan umum. Angkutan umum tersebut berupa mobil 4WD (four wheel drive) karena medan menuju Wayaua cukup sulit.

Angkutan tersebut memiliki jadwal satu kali sehari, yaitu pukul 14.00 WIT dari Labuha dan pukul 07.00 WIT dari Wayaua. Selain melalui jalur darat, juga dapat ditempuh lewat jalur laut. Jika memilih jalur laut, dari Labuha terlebih dahulu harus menuju pelabuhan kecil di Babang yang dapat ditempuh dengan angkutan umum.

Dari Pelabuhan Babang dapat dilanjutkan dengan naik body (sejenis longboat bermesin) menuju Songa. Dari Songa dapat dilanjutkan dengan naik ojek menuju Wayaua.

Dari Teluk Wayaua, bisa menggunakan speed atau body untuk menuju Pasir Putih. Namun, dari Wayaua untuk menuju Pasir putih tidak tersedia angkutan umum. Maka dapat dengan meminta tolong pada penduduk setempat jika ingin menuju ke sana.

Ketika akan sampai di Pasir Putih akan tampak gundukan pasir putih di tengah lautan berwarna hijau kebiruan. Lanskap Pulau Bacan memiliki kontur yang berbukit-bukit. Gundukan pasir putih di tengah lautan berwarna turkois dengan latar belakang jajaran bukit terlihat sangat cantik.

Lombok

Daftar Tempat Objek Wisata di Pulau Lombok yang Harus Dikunjungi

Daftar objek wisata di Lombok atau tempat wisata menarik dan unik yang ada di pulau Lombok. Dapatkan informasi lengkap tentang pariwisata yang wajib dikunjungi di kabupaten Lombok Timur (Lotim), Lombok Tengah (Loteng), Lombok Barat (Lobar), Lombok Utara dan di Kota Mataram.
Pulau Lombok adalah sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelat barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa. Pulau ini kurang lebih berbentuk bulat dengan semacam “ekor” di sisi barat daya yang panjangnya kurang lebih 70 km. Luas pulau ini mencapai 5.435 km², menempatkannya pada peringkat 108 dari daftar pulau berdasarkan luasnya di dunia. Kota utama di pulau ini adalah Kota Mataram.
Adapun tempat-tempat atau objek wisata di Lombok yang wajib anda kunjungi ketika berlibur ke lombok, diantaranya :
1. Pantai Senggigi, adalah tempat pariwisata yang terkenal di Lombok. Letaknya di sebelah barat pesisir Pulau Lombok. Pantai Senggigi memang tidak sebesar Pantai Kuta di Bali, tetapi seketika kita berada di sini akan merasa seperti berada di Pantai Kuta, Bali. Pesisir pantainya masih asri, pemandangan bawah lautnya sangat indah, dan wisatawan bisa melakukan snorkling sepuasnya karena ombaknya tidak terlalu besar. Terumbu karangnya menjulang ketengah menyebabkan ombak besarnya pecah di tengah. Tersedia juga hotel-hotel dengan harga yang bervariasi, dari yang mahal sampai hotel yang berharga ekonomis.

2. Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno. Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai “Tîr na Nôg” mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.
Trawangan punya nuansa “pesta” lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.

3.  Taman Nasional Gunung Rinjani, merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya, terdapat juga sebuah danau kecil bernama Segara Anak. Gunung Rinjani merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl.


4. Pantai Kuta, Lombok. Pantai dengan pasir berwarna putih ini terletak sebuah desa bernama Desa Kuta. Desa Kuta mulai menjadi tempat tujuan wisata yang menarik di Indonesia sejak didirikannya banyak hotel-hotel baru. Selain keindahan alam yang dapat dinikmati di desa ini, satu kali dalam setahun diadakan upacara Sasak di desa ini. Ini adalah upacara Bau Nyale. Dalam upacara ini para pelaut mencari cacing Nyale di laut.

5. Taman Narmada, terletak di kota Narmada, 10 kilometer sebelah timur Mataram. Taman Narmada adalah sebuah taman yang dulunya digunakan sebagai tempat peristirahatan dan permandian keluarga raja (Sewaktu masih masa kerajaan di Mataram). Di taman ini terdapat kolam renang dan sebuah Pura Hindu. Tempat ini juga mempunyai mata air awet muda, yang dipercaya akan memberi umur panjang bagi siapa yang meminum air dari mata air ini.

6. Hutan Monyet Pusuk. Pusuk yang berarti puncak, bagian kawasan Hutan Rinjani, Lombok, adalah tempat persinggahan bagi turis, baik asing maupun domestik, menuju beberapa obyek wisata di Lombok Barat bagian utara, seperti Gili Air, Gili Meno, dan Gili Terawangan, Kecamatan Pemenang.

7. Air Terjun Sendanggile, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, merupakan gerbang pendakian Gunung Rinjani (3.726 meter). Di Pusuk terdapat ratusan ekor monyet yang selalu setia menanti dipinggir jalan untuk diberi makan oleh pengendara yang lalu lalang melintas dijalan yang berkelok-kelok. Jalan di pusuk memang terlihat seperti kawasan puncak yang menawarkan sensasi yang berbeda bagi pengendara maupun turis asing. Hutan lindung yang rimbun serta suara alam mengiringi monyet yang berjejer di pinggir jalan. Pantas jika disebut Pusuk Pass. Jangan lupa membawa pisang jika berkujung ke Pusuk.

8. Gili Sundak, terletak di bagian selatan Kabupaten Lombok Barat, tepatnya dekat Pelabuhan Lembar. Gili ini merupakan tempat wisata yang belum terjamah keaslian alamnya oleh kendaraan bermotor maupun cidomo. Gili Sundak masih berada di gugusan gili wilayah selatan berjajar, dengan Gili Nangu dan Gili Tangkong.

9. Sire Beach. Taman laut dengan exotic coral dan ikan yang berenang kian kemari. Berlokasi 36 km dengan kendaraan dari kota Mataram.

10. Batu Bolong. Terdapat pura diatas batu karang yang menjorok ke laut, dan jika cuaca cerah bisa melihat gunung Agung di pulau Bali, serta bagus untuk melihat pemandangan saat sunset. Pemandangan disini indah sekali, air laut menerobos melalui sela-sela batu karang yang berlubang, menimbulkan bunyi gemerosak.

11. Lembah Hijau, terletak di Desa Ijobalit kecamatan Labuhan Haji sekitar 7 km arah Timur kota Selong, Lombok Timur. Di Lembah hijau ini terdapat beberapa berugak yang merupakan tempat untuk bersantai menikmati kehijauan alam yang mempesona memukau menyejukkan hati. Merupakan tempat yang romantis untuk berlibur bersama sang pujaan hati.

12. Mataram, adalah ibu kota Lombok dan merupakan kota terbesar. Di kota ini
terdapat Istana Air Mayura, Pura Meru, dan Museum Negeri Nusa Tenggara
Barat. Di bagian utara terdapat pasar Sesaot dan pusat kerajinan
tanah liat di Banyumulek.

13. Praya, Kota di sebelah selatan Lombok ini merupakan tujuan kedua setelah Mataram. Di sana banyak terdapat bangunan kuno peninggalan Belanda. Sedikit di luar kota, Anda dapat mengunjungi pusat kerajinan tanah liat di Penujak, rumah Sasak di Sade, dan rumah tradisional di Rembitan. Di dekat Rembitan terdapat Masjid Kuno.

14. Tetebatu, Berada di lereng terendah Gunung Rinjani, Tetebatu merupakan pedesaan yang menawan dengan udara segar dan pemandangan indah. Anda dapat memanjakan mata dengan memandang sawah dan hamparan perkebunan tembakau. Di sini Anda dapat melakukan tracking menyusuri bukit hingga air terjun.

Sulawesi

Objek Wisata di Kota Makassar


Pantai Losari
Pantai Losari merupakan icon Kota Makassar. Pantai ini dulunya merupakan pantai dengan meja terpanjang di dunia, karena warung-warung tenda yang berjejer di sepanjang tanggul pantai. Namun saat ini warung-warung tersebut telah direlokasi ke tempat yang tidak jauh dari kawasan wisata. Pemerintah Kota Makassar telah memperindah pantai ini dengan membuat anjungan, sehingga lebih bersih dan nyaman untuk dikunjungi. Di sekitar pantai ini terdapat banyak kafe-kafe dan restoran yang menyajikan makanan laut yang masih segar. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati makanan khas Kota Makassar, seperti pisang epek, pisang ijo, coto Makassar, sop konro, dan lain sebagainya. Disepanjang pantai banyak juga terdapat penginapan, baik hotel kelas melati sampai hotel berbintang. Terdapat juga rumah sakit dan pusat perbelanjaan emas serta kerajinan/souvenir khas Makassar. Lokasi pantai ini terletak di Jantung Kota Makasar, yaitu di Jalan Penghibur sebelah barat Kota Makassar.

Pulau Samalona
Pulau Samalona merupakan wilayah Kota Makassar yang luasnya sekitar 2,34 hektar. Pulau ini merupakan salah satu objek wisata bahari yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Kawasan pulau ini sangat bagus utuk menyelam, karena di sekelilingnya terdapat karang-karang laut yang dihuni beraneka ragam ikan tropis dan biota laut lainnya. Pulau ini berjarak sekitar 6,8 Km dari Kota Makassar yang dapat ditempuh sekitar 20 – 30 menit dengan menggunakan speed boot. Di lokasi ini juga terdapat beberapa penginapan sederhana berbentuk rumah panggung yang dapat menampung sekitar 20 orang. Selain itu, tersedia juga beberapa warung makanan yang menyediakan aneka ragam seafood segar.

Benteng Somba Opu
Benteng Somba Opu dibangun pada tahun 1525 oleh Sultan Gowa ke IX. Benteng ini merupakan pusat perdagangan dan pelabuhan rempah-rempah yang ramai dikunjungi pedagang dari Asia dan Eropa. Pada tahun 1669, benteng ini dikuasai oleh VOC kemudian dihancurkan hingga terendam oleh ombak pasang. Tahun 1980-an, benteng ini ditemukan kembali oleh sejumlah ilmuawan. Dan pada tahun 1990, benteng ini direkonstruksi sehingga tampak lebih baik. Kini, Benteng Somba Opu menjadi sebuah objek wisata bersejarah di Kota Makassar yang di dalamnya terdapat beberapa bangunan rumah adat Sulawesi Selatan yang mewakili suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Selain itu, terdapat juga sebuah meriam dengan panjang 9 m dan berat 9.500 kg serta sebuah museum yang berisi benda-benda bersejarah peninggalan Kesultanan Gowa.

Fort Rotterdam
Fort Rotterdam ini awalnya dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa X dengan nama Benteng Ujung Pandang. Di dalamnya terdapat rumah panggung khas Gowa di mana Raja dan keluarganya tinggal. Pada saat Belanda menguasai are Banda dan Maluku, mereka mutuskan untuk manaklukkan Kerajaan Gowa agar armada dagang VOC dapat masuk dan merapat dengan mudah di Sulawesi. Dalam usahanya menaklukkan Gowa, Belanda menyewa pasukan dari Maluku. Selama setahun lebih Benteng digempur, akhirnya Belanda berhasil masuk serta menghancurkan rumah Raja dan seisi Benteng. Pihak Belanda memaksa sultan Hasanuddin untuk menandatangani Perjanjian Bongaya pada tahun 1667, dimana salah satu pasal dalam perjanjian tersebut mewajibkan Kerajaan Gowa menyerahkan Benteng kepada Belanda.

Setelah Benteng diserahkan kepada Belanda, Benteng kembali dibangun dan ditata sesuai dengan arsitektur Belanda kemudian namanya diubah menjadi Ford Rotterdam. Benteng ini kemudian digunakan sebagai pusat pemerintahan   dan penampungan rempah-rempah di Wilayah Indonesia Timur. Pada masa penjajahan Jepang, Benteng ini difungsikan sebagai pusat studi pertanian dan bahasa. Kemudian TNI dijadikan sebagai pusat komando. Dan sekarang Benteng ini menjadi pusat kebudayaan dan seni.

Di dalam Benteng ini terdapat beberapa ruang tahanan/penjara yang slaah satunya digunakan untuk menahan Pangeran Diponegoro. Selain itu, terdapat juga sebuah gereja peninggalan Belanda dan Meseum La Galigo yang menyimpan kurang lebih 4.999 koleksi. Koleksi tersebut meliputi koleksi prasejarah, numismatic, keramik asing, sejarah, naskah, dan etnografi. Koleksi Etnografi ini terdiri dari berbagai jenis hasil teknologi, kesenian, peralatan hidup dan benda lain yang dibuat dan digunakan oleh suku Bugis, Makassar, Mandar, da Toraja. Saat ini, selain sebagai tempat wisata bersejarah, Benteng ini juga dijadikan sebagai pusat kebudayaan Sulawesi Selatan.

Kalimantan

Menyusuri Pantai-pantai Balikpapan

July 3, 2013
Ketika bulan lalu saya memiliki kesempatan berkunjung ke Balikpapan, saya langsung merencanakan menyusuri pantai-pantai yang ada di Kota Minyak ini. Maklum, kota ini memang terletak di pinggir laut.
Walau saya tahu pantai-pantai di Balikpapan tidak akan seindah di Derawan, misalnya, tapi saya kira tetap saja layak untuk disinggahi. Sebab, setiap lokasi pasti punya nilai tersendiri.
Keesokan sore setelah sampai, saya pun mulai menjelajah pantai. Pantai pertama bisa dikatakan pantai favorit di Balikpapan, yaitu Pantai Melawai. Pantai ini terletak tak jauh dari “jalan minyak” yaitu jalan yang di pinggirnya berdiri berbagai perusahaan minyak. Lokasinya sebelum Pelabuhan Semayang.
1
Kapal tanker dan pengangkut tongkang batubara adalah pemandangan umum di lepas Pantai Melawai.
Pantai Melawai terletak hanya sekitar 15 menit dari pusat kota. Saya pergi ke pantai ini naik angkot, transportasi umum Balikpapan. Bus-bus besar serta minivan hanya dioperasikan untuk tujuan yang lebih jauh. Ongkos angkot antara Rp2-5 ribu tergantung jarak.
Salah satu pemandangan yang khas di Pantai Melawai (dan pantai-pantai di Balikpapan lainnya) adalah adanya kapal-kapal tanker minyak serta tongkang batubara di kejauhan.
Daya tarik utama Pantai Melawai, saya kira, tidaklah terletak pada pantainya sendiri, karena tidak memiliki pasir pantai untuk bermain. Antara daratan dan air laut pun dipagari sehingga pengunjung sulit untuk mendekati laut.
Pantai Melawai menjadi salah satu objek wisata favorit masyarakat setempat karena pada sore hari terdapat banyak pedagang makanan. Bakso, pecel lele, ikan bakar, nasi goreng dan sebagainya dijajakan, pengunjung menikmati makanannya dengan duduk lesehan. Dan ternyata kebanyakan dari pedagang ini berasal dari Jawa Timur dan Madura.
Pantai berikutnya yang saya datangi adalah Pantai Kemala. Pantai ini jauh lebih bagus dari Pantai Melawai karena memiliki pasir pantai yang halus. Di tepinya terdapat pohon-pohon kelapa. Saat itu pantai sedang ramai pengunjung. Ombaknya yang kecil juga menjadikan pantai ini cukup aman untuk tempat bermain anak-anak.
2
Pantai Kemala menjelang senja.
Sayangnya, Anda tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman sendiri karena telah ada kafe-kafe dan restoran di pinggir pantai. Bahkan, ada papan pengumuman besar yang menyatakan bahwa bila Anda mengkonsumsi makanan minuman yang membawa sendiri akan terkena denda Rp500 ribu!
Karena enggan bila diharuskan membeli minuman di kafe-kafe tersebut, saya tidak mau berlama-lama di Pantai Kemala. Perjalanan saya lanjutkan ke Pantai Monpera, yang merupakan singkatan dari Monumen Perjuangan Rakyat. Lagi-lagi saya naik angkot menuju ke Monpera dari Kemala, meski sebenarnya jarak antara ketiga pantai tersebut dapat dicapai dengan berjalan kaki.
Ternyata Pantai Monpera kecil, dan juga tidak memiliki pasir pantai. Ketika itu airnya keruh kecoklatan. Pantai ini jadi mirip Pantai Melawai dalam versi yang lebih kecil. Kebanyakan pengunjung bukan datang untuk bermain di pantai melainkan untuk jajan dari para pedagang yang ada di tepi pantai. Saya tidak mau ketinggalan, dan memesan sepiring rujak buah.
Pantai ini diberi nama Monpera, karena memang berada di dekat Monumen Perjuangan Rakyat, di depan Markas Pangdam Tanjung Pura. Monumen tersebut dikelilingi taman yang cukup besar. Beberapa kursi disediakan untuk tempat duduk pengunjung. Lumayan untuk melepas lelah, pikir saya.
Perjalanan berikutnya adalah ke Pantai Manggar. Berbeda dengan ketiga pantai sebelumnya, Pantai Manggar ini agak jauh dari pusat kota. Waktu tempuh dengan angkot sekitar satu jam. Dari pusat kota, saya ternyata juga melewati Bandara Sepinggan, serta dua restoran kepiting terkenal di Balikpapan, yaitu Kenari dan Dandito.
3
Pemandangan laut dari Pantai Manggar.
Angkot berhenti di jalan menuju pantai sehingga saya masih harus berjalan beberapa puluh meter untuk sampai di gerbang. Ternyata Pantai Manggar ini sangat panjang. Di tepinya berjajar pohon-pohon cemara udang. Pasirnya cokelat, bertekstur halus sehingga nyaman jadi tempat bermain.
Di pinggir pantai terdapat penyewaan ban, pelampung, dan banana boat. Bila perut terasa keroncongan, di lokasi pantai ini juga banyak warung makanan yang menyajikan berbagai menu makanan laut.
4
Di Pantai Manggar terdapat beberapa operator permainan air seperti banana boat.
Pantai Manggar ini memang cocok untuk lokasi bermain karena pasirnya yang halus, pantainya yang landai, dan ombaknya yang kecil. Sayang, pengunjung di sini masih kurang berpendidikan dan buang sampah sembarangan.
Mungkin karena datang pada hari kerja, suasana Pantai Manggar cenderung sepi. Hanya ada beberapa kelompok wisatawan yang tengah asyik bermain. Karena sepi, justru saya jadi lebih leluasa berfoto. Kebetulan saat itu hujan baru saja reda, langit Balikpapan sedang sangat biru — pemandangan yang jarang ditemui di kota-kota besar di Indonesia. Jadilah saya, suami dan anak berfoto dengan berbagai pose untuk mengabadikan wisata kami di sini.
Selain pantai, beberapa objek wisata di Balikpapan dan sekitarnya antara lain Bukit Bangkirai dan pasar pernak-pernik yang bernama Pasar Kebun Sayur.

Pulau Derawan

January 7, 2011

Sebuah nirwana tropis berada di salah satu pulau wilayah Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya Kabupaten Berau dan di Selat Sulawesi, tak jauh dari perbatasan Malaysia. Pulau Derawan menjadi sebuah destinasi wisata bahari pilihan menawan buat Anda yang menyukai pantai dengan hamparan pasir putih lembut berkilat serta air jernih. Apalagi ditambah bonus menjumpai penyu-penyu jinak yang berenang-renang riang saat kita melakukan penyelaman.
Terkadang saat duduk di ujung jembatan kayu yang mengarah ke laut, kita dapat menyaksikan penyu-penyu hijau itu hilir mudik di permukaan air yang bening. Sesekali bahkan penyu-penyu tersebut nampak berkeliaran di sekitar cottage yang berada di pesisir pulau. Saat malam tiba, beberapa penyu naik ke darat dan bertelur di sana.
Paduan warna laut dan lumut yang memukau menghasilkan gradasi warna biru dan hijau, serta hutan kecil di tengahnya, membuat pulau ini menyajikan pemandangan alam begitu indah yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Yang tersisa, kenangan mendalam.

Dr. Carden Wallace dari Museum Tropis Queensland, Australia pernah meneliti kekayaan laut Pulau Derawan dan menjumpai lebih dari 50 jenis Arcropora (hewan laut) dalam satu terumbu karang. Tak salah kiranya jika Pulau Derawan terkenal sebagai urutan ketiga teratas di dunia sebagai tempat tujuan menyelam bertaraf internasional
Pulau ini memang relatif kurang begitu dikenal khususnya di dalam negeri karena untuk mencapainya butuh perjuangan tersendiri yang cukup berliku. Anda mesti menuju ke Balikpapan dulu dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta atau Denpasar, untuk menuju pulau ini. Kurang lebih dua jam waktu tempuh penerbangan dari Jakarta ke Balikpapan.
Dari Balikpapan, Anda masih harus terbang menuju Tanjung Redeb selama satu jam dengan menaiki pesawat kecil yang dilayani oleh KAL Star, Deraya atau DAS. Selain itu, Tanjung Redeb juga bisa dicapai melalui laut, dengan menaiki kapal dari Samarinda atau Tarakan ke Tanjung Redeb dilanjutkan dengan menyewa motorboat menuju pulau Derawan dengan lama perjalanan kurang lebih 2 jam.

Banyak wisatawan manca negara yang baru turun dari pesawat di bandara Kalimarau, Tanjung Redeb langsung berangkat ke pulau Derawan dengan motorboat yang sudah ditambatkan di sebuah pelabuhan khusus.
Alternatif lain bisa juga melalui perjalanan darat dari Balikpapan ke Tanjung Batu lalu dari sana menyeberang ke Pulau Derawan. Hanya saja ini bukan pilihan yang bagus karena perjalanan penyeberangan itu sendiri memakan waktu hingga belasan jam dengan medan yang relatif tidak menyenangkan.
Meskipun begitu, tahukah Anda, justru banyak wisatawan asing yang sudah tahu lebih banyak soal keberadaan pulau eksotis ini. Sejumlah wisatawan Jepang dari Tokyo melalui travel yang ada di sana “tembak langsung” berangkat ke Singapura atau ke Sabah kemudian melanjutkan perjalanan ke Balikpapan, lalu ke Tanjung Redeb menggunakan pesawat kecil.
Mereka memanfaatkan waktu mereka selama di Derawan dengan menyelam, menyusuri keindahan bawah laut di pulau tersebut yang memang merupakan lokasi terbaik untuk olahraga selam. Apalagi dengan kondisi pulau yang terpencil dan “masih perawan” kian menambah pesona siapapun juga untuk menikmatinya selama mungkin.

Tak usah jauh-jauh, hanya dalam jarak 50 meter dari bibir pantai, kita sudah dapat menyaksikan terumbu karang yang indah dan ikan-ikan beraneka warna hilir mudik. Airnya sangat bening. Anda pun bisa menyewa snorkel seharga Rp 30 ribu per hari. Bila ingin menyelam lebih dalam, kita dapat menemukan ikan-ikan yang lebih “eksotis” seperti kerapu, ikan merah, ikan kurisi, ikan barracuda, teripang, dan kerang. Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai “Blue Trigger Wall” karena pada karang dengan panjang 18 meter tersebut banyak terdapat ikan trigger (red-toothed trigger fishes).
Pulau Derawan menyediakan fasilitas-fasilitas tempat penginapan (cottage), penyewaan peralatan menyelam dan juga restoran. Ada pula penginapan-penginapan bertarif murah yang dikelola oleh warga sekitar. Kisaran harganya mulai dari Rp 45 ribu sampai Rp 100 ribu/malam.
Masih belum puas?
Anda dapat meninjau juga pulau lainnya yang berada di sekitar Derawan. Misalnya: Pulau Sangalaki, Maratua, dan Pulau Kakaban yang mempunyai keunikan tersendiri. Ikan Pari Biru (Manta Rays) yang memiliki lebar mencapai 3,5 meter berpopulasi di Pulau Sangalaki. Malah bisa pula ditemui—jika cukup beruntung—ikan pari hitam dengan lebar “bentang sayap” 6 meter . Sedangkan Pulau Kakaban mempunyai keunikan yaitu berupa danau prasejarah yang ada di tengah laut, satu-satunya di Asia.
(Oleh AT Gobel)

Wisata Banua

November 28, 2010

Wisata Banua

Pulau Kalimantan khususnya Kalimantan Selatan memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang pariwisata. Baik pariwisata alam, budaya, kuliner, kesenian, sejarah maupun kerajinan tangan.Tapi sayang, sering terkendala minimnya informasi tentang sebuah objek wisata yang ada di Banua. Bahkan di jaman teknologi informasi seperti internet di jaman sekarang ini, informasi akurat tentang objek wisata Kalsel masih sangat minim bila dibandingkan dengan yang dimiliki daerah-daerah di Pulau Jawa dan daerah lainnya.
Berikut lihah informasi tentang Kalimantan Selatan khusunya Banua melalui beberapa gambar yang akurat

Selama 40 tahun, Ibu Ibay menjajakan dagangan di Pasar Terapung Kuin

Suasana senja di tepian Sungai Barito
Budaya Sungai yang Spektakuler..!
Terletak di desa Lok Baintan Kecamatan Sungai Tabuk (sekitar 30 menit dari pusat kota Banjarmasin), pasar terapung ini benar-benar masih alami.Bisa bertahan karena kuatnya tradisi budaya sungai pada penduduk setempat.Dipasar unik ini kita bisa beli buah, sayur, ikan, alat dapur bahkan baju.
Unik kan?

Jual beli & tawar menawar di atas jukung (sampan)
Keunikan Pasar Terapung Lok Baintan
Betapa kayanya bangsa Indonesia.Ia memiliki begitu banyak keunikan.Seperti yang saya saksikan di Pasar Terapung Lok Baintan.Ratusan ibu-ibu tampak berjejer tak beraturan sambil mengemudikan jukung (sampan) dengan sebuah pengayuh (alat penggerak sekaligus kemudi) menuju sebuah lokasi pasar.Jangan kira pasar yang akan dituju adalah pasar dengan bangunan permanen.Pasar yang dituju adalah sebuah lokasi yang masih berada diatas air, hanya ada air.Disanalah mereka saling menawarkan dan membeli dagangan.Didalam jukung-jukung itu mereka jajakan dagangan berupa hasil alam.Ada beraneka buah-buahan serta sayur-sayuran segar. Jauh lebih segar bila dibanding dengan dagangan yang ada di supermarket.
Sesekali canda tawa menghiasi sela-sela waktu berjualan yang hanya berlangsung sejak setelah sholat shubuh hingga sekitar pukul 7 pagi.Mereka tidak merasa minder dengan hadirnya beberapa pusat perbelanjaan sejenis plasa, mal, hypermarket, serta pusat kulakan modern yang menyerbu Banjarmasin.
Benar-benar tradisional dan masih sangat asli.Dari sini pengunjung akan semakin yakin bahwa kehidupan warga Banjar tidak pernah lepas dari unsur sungai dari jaman Kerajaan Banjar 4,8 abad yang lalu hingga jaman internet saat ini.
Akses menuju Pasar Terapung cukup mudah.Bisa dengan menyewa klotok (kapal kecil bermesin) atau bisa juga dengan menggunakan angkutan darat. [kalimantanku.blogspot]

Festival Budaya Pasar Terapung

November 27, 2010

Festival Budaya Pasar Terapung

Festival Budaya Pasar Terapung digelar setiap bulan September, dan untuk menggambarkan suasana perhelatan Festival Budaya Pasar Terapung (FBPT) setiap tahunnya , sebaiknya dilihat langsung , karena FBPT ini makin berkembang dan semarak
Yang pasti digelar adalah Lomba jukung (sampan) , kampung Banjar, barisan stand kuliner, anjungan kabupaten/kota se Kalsel arena permainan khas Banjar.
Tak hanya warga Banjarmasin dan sekitarnya, namun banyak tamu-tamu bertampang wisatawan domestik serta bule berkulit putih tampak larut dalam keceriaan FBPT .Banyak juga fotograper-fotograper yang sibuk dengan kamera spesialnya ,  even tersebut sangat unik. Sehingga layak dijadikan sebagai agenda Visit Indonesia Year .
Banyak juga perusahaan maupun perhotelan yang ikut perlombaan jukung hias
Gambar-gambar suasana FBPT 2008 dari : kalimantanku.blogspot.com:
Pintu masuk utama FBTP Read the rest of this entry »

Festival Budaya Kalimantan Barat

November 16, 2010

Festival Budaya Kalimantan Barat

Festival Budaya Binua Landak (FBBL)
salah satu event bukan saja masuk dalam kalender Kabupaten Landak tapi sudah masuk kalender wisata Provinsi Kalbar.
Bahkan rencana diagendakan tahun 2010 sampai 2011 masuk dalam kalender Nasional. FBBL digelar setiap bulan Oktober oleh jajaran Pemkab Landak melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Disporabudpar) Landak dengan peserta dari 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Landak. Sedangkan jenis kegiatan diantaranya lomba solo lagu daerah putra-putri (dayak dan melayu), lomba tari kreasi daerah (dayak dan melayu), pemilihan bujagk tarigas man dara edo’ (dayak dan melayu). Lomba menyumpit dan uri gasingk dan dimeriahkan juga pameran pembangunan dari unsur kecamatan, instansi kabupaten baik pemerintah dan swasta.
Festival Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK).
Festival Budaya Bumi Khatulistiwa diselenggarakan setiap November , tahun 2010 adalah yang X. Adapun acaranya meliputi pawai budaya, pemilihan bujang dare wisata khatulistiwa, parade lagu daerah, parade tari daerah, lomba makanan khas daerah, lomba layang-layang hias, lomba merias pengantin melayu, lomba tanjidor, festival barongsai, lomba merancang busana pengantin dayak, lomba syair dan pantun, lomba gasing dan menyumpit
“Melestarikan seni budaya daerah sebagai perekat dan pemersatu antar etnis untuk menuju Kalimantan Barat terbuka” pernah diangkat menjadi sub tema dalam festival Budaya Bumi khatulistiwa IX yang diikuti oleh kabupaten/kota se- Kalimantan Barat, instansi terkait, kalangan usahawan bidang pariwisata, organisasi profesi/asosiasi yang bergerak di bidang pariwisata dan masyarakat luas 
Festival Batu Ballah dan Pagelaran Multi Etnis di Singkawang setiap Mei
Pagelaran yang diselenggarakan pada Mei 2010 , selama tiga hari ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga kalinya. Kegiatan ini mempertunjukkan beragam seni budaya tradisional nusantara dari berbagai etnis dan  yang ada di Kota Singkawang. Sementara Lomba Lagu Batu Ballah menjadi ikon dalam penyelenggaraan lomba lagu-lagu daerah di Kalimantan Barat.
“Dinamakan Festival Batu Ballah untuk lomba lagu-lagu daerah, karena merupakan judul lagu daerah yang sudah sangat dikenal (di Kalbar). Batu Ballah merupakan judul lagu daerah yang sudah populer, dan untuk menjaga nilai-nilai budaya, istilah tersebut kami jadikan title untuk acara lomba lagu daerah ungkap Kepala Dinas Budparpora Kota Singkawang selaku ketua panitia penyelenggara, Drs Syech Bandar MSi.
Tujuan dari pagelaran yang dibuka bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ini yaitu untuk mempererat tali silaturahmi antar etnis, agar saling lebih mengenal dan menghargai.
dalam pagelaran ini adalah sebagai wadah mempromosikan seni budaya, kuliner, dan lagu-lagu daerah Kalbar, sekaligus memfasilitasi keinginan masyarakat untuk berkarya dan melestarikan nilai-nilai seni budaya daerah. dan mewujudkan Kota Singkawang sebagai destinasi pariwisata.
Festival cap go meh.
Visit kalbar 2010 yang diantaranya dikemas dalam kegiatan imlek dan cap go meh di dua lokasi yaitu kota pontianak dan singkawang berdampak positif terhadap berbagai sektor kehidupan, terutama sektor transportasi.karenanya sektor inilah otomatis dapat mendorong peningkatan pengguna jasa tour and travel di daerah ini.

Festival Budaya Kalimantan Selatan

November 16, 2010
Festival Budaya Kalimantan Selatan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota se Kalsel akan menggelar berbagai atraksi wisata dan budaya selama meramaikan Visit Kalsel tahun agar wisatawan berdatangan ke wilayah ini.

Lomba lanting gambu (januari), kegiatan ini berlokasi di danau Riam Kanan, Kabupaten Banjar, yang sekaligus untuk mengenal objek wisata alam lembah Kahung. lanting bambu merupakan sarana transportasi masyarakat Kalsel, khususnya di berbagai wilayah Pegunungan Meratus, sehingga keberadaan sarana tersebut harus dilestarikan.
Selain itu, keberadaan lanting bambu menarik perhatian kalangan wisatawan, khususnya dari mancanegara, sehingga seringkali wisatawan meminta pemandu wisatanya untuk menuju kawasan arung jeram yang terdapat lanting bambu, kemudian wisatawan tersebut berpetualang menggunakan sarana tradisional tersebut.
Atraksi wisata dan budaya selama Visit Kalsel lainnya adalah, Maulid Baayun Anak di Masjid Banua Halat Kabupaten Tapin , lomba Bakisah Bahasa Banjar (April), Malasuang Manu di Kotabaru, serta Mappanretasi di Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu.
Kontes dangdut (Mei) se Kalsel di Pantai Takisung se Kalsel-teng dan tim, pegelaran festival budaya Pasar Terapung (juni)  dengan lokasi pinggiran Sungai Martapura dengan kegiatan sampingan pameran seni budaya, pameran kuliner, festival tari daerah, atraksi permainan tradisional.
Aruh Ganal Dayak Meratus Loksado, dengan kegiatan pendamping lomba lanting Bambu, dan kontes anggrek Kalimantan di Loksado .
Festival snoman Haderah se Kalsel, festival Musik Panting (Juli), bersamaan peringatan hari jadi Provinsi Kalsel digelar, pameran dan gelar budaya antar etnis, lomba Kerbau Rawa di Hulu Sungai Utara tepatnya di kawasan Danau Panggang (Agustus).
Berbagai atraksi berkaitan peringatan hari jadi Kota Banjarmasin, festival Layang-layang di Kabupaten Tanah laut (eptember) , Pergelaran seni budaya sumpah pemuda, serta selaku (Nopember) , Festival Ramadhan, serta Ramadhan Cake Fair, dan festival Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

Festival Kemilau Kalimantan Timur

November 16, 2010
Festival Kemilau Kalimantan Timur
Festival Kemilau Kaltim Terjebak Jadi Event Serimonial
Festival Kemilau Kaltim yang sudah lima kali digelar kian terjebak menjadi event serimonial rutin tahunan, seperti HUT RI setiap 17 Agustus atau Hari Pahlawan Nasional setiap 10 November, padahal tujuannya untuk mengembangkan sektor kepariwisataan. salah satu masalah, lemahnya promosi hanya ada beberapa baliho Samarinda -
Acara pada 11-13 November 2010 itu tidak ada hal yang khusus atau luar biasa sehingga acaranya belum “berkemilau” bahkan kini cenderung terjebak menjadi acara serimonial yang rutin dirayakan setiap tahun.
“Dari pertama kali digelar lima tahun silam, acaranya itu-itu saja. Misalnya pidato tentang upaya pengembangan wisata, kemudian membuka acara, meninjau pasar malam dan melihat tarian-tarian daerah yang diperlombakan.
Event ini memiliki potensi besar untuk menyedot wisatawan nusantara atau mancanegara datang ke Kaltim untuk melihat Festival Kemilau Kaltim karena menghadirkan penari dari 14 kabupaten dan kota se- Kalimantan Timur,” imbuh dia.
Kegiatan ini dimeriahkan berbagai lomba, seperti tari tradisional, musik dan lagu daerah serta olahraga tradisional. Tak hanya lomba, peserta juga dilibatkan untuk menampilkan hasil ketrampilan daerah masing-masing dalam sebuah pameran akbar.

Tarian Kenyah Bulungan

Tarian Melayu Tarakan

Tarian Hudoq Kubar

Tarian Perang Kukar

Festival Isen Mulang Kaimantan Tengah

November 16, 2010

Festival “Isen Mulang”

Kalimantan Tengah memiliki luas wilayah 153.564 km2, merupakan wilayah terluas no.3 di Indonesia setelah propinsi Papua dan Kalimantan Timur.
 Dengan luas wilayah nomor ketiga di Indonesia, propinsi Kalimanatan Tengah menurut sensus sampai dengan akhir tahun 2008 hanya mempunyai penduduk 2.047.550 jiwa.
Dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, seperti penambangan pasir zircon, batubara, industri rotan, kayu serta kelapa sawit, maka tak pelak semakin banyak pendatang dari luar propinsi Kalimanatan Tengah yang berdatangan ke propinsi ini sebagai tenaga kerja sekaligus tenaga ahli di beberapa perusahaan perkebunan dan pertambangan .
Geliat pembagunan ekonomi di beberapa industri tersebut juga merambah pertumbuhan geliat industri pariwisata .
“Konsentrasi wisata adalah eco tourism, mengingat potensi wisata pelestarian lingkungan propinsi ini memang sangat kuat didalamnya menunjang wisata eco tourism”.
Beberapa destinasi wisata lingkungan di Propinsi Kalimantan Tengah yang sudah dikenal di manca negara adalah penangkaran dan perawatan Orang Utan, yang terletak di Tanjung Puting, yang dapat ditempuh 15 jam jalan darat dari Palangka Raya, Tanjung Puting masuk dalam wilayah kabupaten Pangkalan Bun.
Proyek penangkaran Orang Utan ini didanai juga oleh WWF (World Wildlife Fundation) .
Ada juga Taman Nasional Sebangau, kawasan konversi perlindungan hutan gambut yang juga di support oleh Garuda Indonesia, selain WWF .
Wisata alam yang lain saat ini menjadi trend adalah Wisata Susur Sungai Kahayan dengan menikmati wisata sungai dengan kapal pesiar selama kurang lebih 1.5 jam mengelilingi panorama keindahan sekitar sungai Kahayan , sungai terbesar di propinsi Kalimantan Tengah .
Guna lebih memperkenalkan kekayaan wisata dan budaya propinsi Kalimantan Tengah, setiap tahunnya  diperingatan hari Ulang Tahun Propinsi Kalimanatan Tengah, dengan mengadakan sebuah festival seni dan budaya Dayak yang dinamakan festival “Isen Mulang” yang artinya Pantang Mundur.
Festival ini praktis seminggu diadakan di kota Palangka Raya dengan menggali, memperkenalkan dan mempertontonkan kepada semua khalayak masyarakat umum dan pendatang mengenai potensi seni budaya dari  13 Kabupaten yang ada di Kalimantan tengah, diantara agenda festival budaya ini mempertontonkan 17 lomba permainan suku Dayak yang hampir punah, sehingga masyarakat luas kembali dapat menikmati lomba permainan tradisional khas suku Dayak.
Permainan tersebut diantaranya seperti Sumpit khas Dayak, lomba Tebang Pohon dan lainnya. Dalam kaitannya dengan festival seni dan budaya Isen Mulang ini
Sebenarnya festival Isen Mulang ini, jika dilihat dalam kalendar event yang dikeluarkan oleh kantor Departement Pariwisata Jakarta, ternyata memang sudah dimasukkan menjadi kalendar event skala nasional yang direkomendasikan oleh Kantor Pariwisata.
Hanya saja festival Isen Mulang ini gaunganya memang masih kelas lokal karena pengananan event ini masih dikerjakan oleh Pemda setempat dengan dana promosi yang masih terbatas .
Saat ini sarana infrastruktur penunjang pariwisata di Kalimanatan Tengah, khususnya di Palangka Raya sedang gencar dikerjakan, dimana pada bulan Juni 2009 untuk pertama kalinya   Palangka Raya akan mempunyai hotel bertaraf bintang 4, yang terdiri dari 8 lantai
Acara festival Isen Mulang kali ini juga diadakan expo yang diikuti oleh stand semua kabupaten. Adapun acara puncak event ini Mei 2009. Pada malam hari di Bundaran Besar diadakan pesta kembang api dan hiburan oleh  artis-artis ibukota. Karena memang Isen Mulang menjadi pestanya rakyat Kalimantan Tengah.
Propinsi Kalimantan Tengah  awal sejarah lahirnya adalah merupakan pemekaran wilayah dari Propinsi Kalimantan Selatan, 53 tahun yang lalu, dan pada tanggal 23 Mei 2010 yang lalu merupakan Ulang Tahun hari jadi yang ke 53.

Sumatera

Pulau Berhala dengan konsep Green Tourism

Posted April 5, 2012 by Bintang
Categories: Uncategorized

Tags: , , , , ,
Green tourism akan diterapkan dalam pengembangan Pulau Berhala. Konsep tersebut lebih sempitnya adalah private tourism, yaitu wisata eksklusif yang berbiaya mahal.
 “Wisata eksklusif ini nanti biayanya mahal, jadi mendatangkan pendapatan lebih banyak dari wisata biasa. Kecil, eksklusif dan mahal
Konsep itu cocok, mengingat luas pulau yang tidak seberapa. Namun keindahan alam Pulau Berhala yang eksotis dan masih alami tentu akan menjadi data tarik tersendiri
Pulau Berhala adalah sebuah pulau di Jambi, Indonesia. Pulau ini merupakan pulau terluar Indonesia di Selat Malaka, Pulau yang kaya akan hutan akar bahar ini menyimpan berbagai jenis terumbu karang (Intertidal Coral Reef dan Karang Tengah) dalam radius 200 M dari bibir pantai yang tidak kurang dari 22 spesies dan jenis ikan karang dapat terlihat dari 11 spesies, bila anda menyelam kesana. Luasnya adalah 2,5 km². Berhala memiliki topografi bergunung dengan hutan lebat dan pantai yang putih bersih. Pada awal dan akhir tahun, pantai Pulau Berhala menjadi tempat persinggahan penyu untuk bertelur. Pulau yang kaya akan hutan akar bahar ini menyimpan berbagai jenis terumbu karang (Intertidal Coral Reef dan Karang Tengah) dalam radius 200 M dari bibir pantai yang tidak kurang dari 22 spesies dan jenis ikan karang dapat terlihat dari 11 spesies, bila anda menyelam kesana.
Nama pulau Berhala ini diambil dari nama raja Jambi dahulu yaitu Datuk Paduko Berhala yang makamnya terdapat di pulau itu.
Pulau Berhala cukup unik di lihat dari namanya saja sudah memberi kesan tersendiri. Luas pulau berkisar 2,5 Hektar. Kondisi pulau sangat alami dan belum memiliki penduduk. Saat ini pulau di jaga oleh Tentara Nasional Indonesia Angakatan Laut
Saat ini sudah terdapat fasilitas berupa resort, pemancingan, wahana untuk permainan laut maupun Hotel untuk para wisatawan yang berkunjung ke sana
Selain Pulau Berhala di Sumatra Utara, ada lagi empat pulau dengan nama yang sama. Satu di Indonesia, sedangkan tiga lainnya di Malaysia. Pulau kedua yang berada di Indonesia terletak di Selat Berhala, dekat Kepulauan Riau. Di sekelilingnya, terdapat tiga pulau kecil dengan luas sekitar 0,25 hingga 0,5 hektare. Pulau ini diperebutkan provinsi Jambi dan Riau.
Tiga pulau lainnya milik Malaysia masing-masing terletak di dekat Sandakan, sebelah utara Kalimantan, di dekat Johor, dan di Perak (bernama Batuan Berhala).

Foto Wisata Sumatera

Posted March 27, 2012 by Bintang
Categories: wisata sumatera

Tags: ,
Tempat-tempat wisata yang perlu dikunjungi di SUMATERA
1. Nanggroe Aceh Darussalam
a. Danau Laut tawar
b. Pantai Lampuuk
c. Taman Nasional Gunung Leuser
d. Masjid Raya Baiturrahman
e. Benteng Indra Patra
f. Kerkhof peucut (Kuburan serdadu Belanda)
2. Sumatra Utara
KOTA MEDAN
a. Istana Maimun Medan (tiket masuk sekitar Rp 15.000 / orang – buka jam 08.00 – 17.00)
b. Mesjid Raya Medan
c. Kesawan (tempat jajan souvenir oleh-oleh khas Sumatra Utara) Medan
d. Gedung Balai Kota Lama Medan
e. Menara Air Medan (Ikon kota Medan)
f. Titi Gantung Medan (Sebuah jembatan di atas rel kereta api)
g. Gedung London Sumatera (Medan)
h. Kantor Pos Medan
i. Museum Rahmat Medan
j. Kebun binatang medan
j. Kebun Helvetia (tembakau)
KECAMATAN SIBOLANGIT
a. Greenhill City
b. Sungai Sembahe
c. Air terjun dua warna
KECAMATAN BERASTAGI
a. Gundaling (sejenis tempat wisata di perbukitan. Dari tempat ini dapat terlihat Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung)
 Gunung Sibayak
b. Gunung Sibayak
c. Gunung Sinabung
KECAMATAN MEREK
a. Taman Simalem Resort
b. air terjun si piso-piso
c. Desa Tongging
KABUPATEN SAMOSIR
a. Danau Toba
b. Pulau Samosir
Jambi
a. Danau Kerinci
b. Taman Nasional Kerinci Seblat
c. Museum Negeri Jambi
d. Gunung Kerinci
Riau
a. Alam Mayang (wisata keluarga)
b. Mal SKA (Pusat perbelanjaan, juga ada hypermart)
c. Danau Limbungan
d. Bandar Serai
e. Pasar Bawah
f. Taman rekreasi Stanum
g. Pacu jalur (lomba lomba perahu dayung tradisional dari Riau berukuran panjang sekitar 25-40 m dengan awak perahu 40-60 orang)
h. Air terjun Guruh Gemurai
Kepulauan Riau
a. Pulau Penyengat
b. Pantai Penat
c. Pulau Bintan
d. Gunung Ranai
e. Sungai Sebong
f. Pantai Trikora
g. Gunung Bintan
h. Air Terjun Temurun
Bangka Belitung
a. Pantai Parai Tenggiri
b. Pantai Matras
c. Pantai Tanjung Pesona
d. Pantai Rebo
e. Pantai Batu berdaun
f. Pantai Pasir padi
g. Pantai Tanjung Kerasak
h. Pantai Gunung Namak
i. Pantai Teluk Uber
j. Gunung Maras
k. Tanjung Kelayang
l. Tanjung Binga
m. Tanjung Tinggi
n. Pulau Lengkuas
o. Pantai Punai
p. Pantai Tanjung Pendam
q. Pantai bukit batu
Sumatra Barat
a. Ngarai Sianok
b. Lembah Anai
c. Lembah Harau
d. Embun Pagi (dekat Danau Maninjau)
e. Danau singkarak
f. Danau Maninjau
g. Danau Diateh dan Dibawah
h. Batang Tabik (pemandian)
i. Puncak Lawang
j. Panorama Tabek Patah (terletak di pinggang gunung berapi antara kota Bukittinggi dan Batusangkar, Indonesia)
k. Istano Basa atau istano Pagaruyung (wisata budaya paling terkenal)
l. Jembatan Akar
m. Bayang Sani
n. Pantai air manis
o. Taman raya Bung Hatta
Sumatra Selatan
a. Danau Ranau
b. Gunung Dempo
c. Sungai Musi dan Jembatan Ampera
d. Danau Ulak Lia
e. Danau Segayam

Wisata Sumatera

Posted November 20, 2009 by Bintang
Categories: wisata sumatera

Tags: , ,
Wisata Sumatera
Obyek Wisata yang sangat populer di Sumatera ialah Danau Toba
Danau Toba merupakan salah  satu danau terbesar di dunia, dan yang terbesar dan terpopuler di Indonesia. Danau  itu seperti lautan yang luasnya lebih kurang 3000 km2. Di tengah danau  itu, ada sebuah pulau yang besar, yaitu Pulau Samosir yang berada pada  ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.
Keindahan Danau Toba sangat  mengagumkan. Danau itu dikelilingi oleh perbukitan, sehingga suasana di sekitar  danau terasa nyaman, udaranya segar dan sejuk. Menikmati  keindahannya dengan berenang atau pun menyewa perahu motor, mengitari sekitar  danau. Di sore hari,  dapat menikmati suasana yag lebih hening dengan  pemandangan cahaya matahari terbenam yang begitu indah.
Di tengah Danau Toba, yaitu di Pulau Samosir terdapat  objek wisata alam yang populer, yakni danau di atas danau (Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang); objek wisata sejarah di komplek makam Raja Sidabutar di Desa Tomok; dan wisata  arsitektur berupa komplek rumah tradisional Batak Toba Samosir. Di Parapat, para  pengunjung yang ingin mengunjungi Pulau Samosir dapat menumpangi angkutan feri yang setiap jamnya berangkat ke Desa Tomok, Samosir.
Berdasarkan penelitian dari para  peneliti Universitas Teknologi Michigan, Amerika Serikat, di lokasi Danau Toba,  pada masa 75.500 tahun yang lalu, pernah terjadi sebuah letusan maha dahsyat  yang memusnahkan manusia, hewan dan tumbuhan. Letusan itu memuntahkan bebatuan  dan abu vulkanik hingga sejauh 2.000km3. Arah muntahan  letusan menimbulkan kegelapan hingga dua  minggu lamanya. Dampak dari letusan adalah terbentuknya sebuah kawah gunung  berapi yang besar, yang lama-kelamaan kawah tersebut terisi air yang akhirnya  terbentuk sebuah danau yang besar, yaitu Danau Toba. Mengenai keberadaan Pulau  Samosir, itu terbentuk diakibatkan oleh tekanan magma secara terus-menerus yang  belum keluar dari perut bumi.
Danau yang luas ini memiliki nilai magis dan kosmologis, karena dipercaya sebagai tempat berdiamnya Namborru (tujuh dewi leluhur Suku Batak). Bilamana masyarakat Suku Batak ingin menggelar acara adat di sekitar danau, mereka harus terlebih dahulu memohon izin kepada Namborru. Seperti dalam perayaan Pesta Rakyat Danau Toba yang setiap tahunnya digelar, beberapa ritual dilakukan terlebih dahulu sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur.
Lokasi Danau Toba berada pada beberapa kabupaten, antara lain Kab.  Simalungun, Kab. Samosir, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Karo, dan Kab. Dairi, Sumatera Utara, Indonesia.Untuk mencapai lokasi wisata, pengunjung dapat melalui rute Kota Medan-Parapat atau pun melalui rute  Medan-Berastagi yang berjarak lebih kurang 176 km dengan waktu tempuh kurang lebih  empat jam dengan kendaraan roda dua/ empat.
Tidak sulit mencari  penginapan di sekitar lokasi, baik penginapan kelas melati atau pun hotel berbintang. Restoran, kafe dan warung makan juga ada di sekitar lokasi.
 

Blogger news

Blogroll

About